Laman

Sebelum Elo Memutuskan Untuk Naek Gunung ! ! !

Minggu, 27 April 2014
Gue perhatiin akhir akhir ini banyak banget anak-anak muda yg kepincut sama film 5cm sehingga mereka memutuskan untuk naek gunung. "Pokoknya gue harus naek gunung !"
Entah apa alasan mereka, mungkin ada sebagian yg menganggap kalo mereka naek gunung mereka merasa dirinya keren (sekeren pemeran-pemeran di film 5cm kali yak)
terus yang cewek jadi merasa seperti Pevita dan yang cowok jadi merasa seperti Junot


Atau mungkin ada juga yg naek gunung cuma buat foto-foto di puncaknya, berselfie ria terus di jadi'in photo profil di media sosial (biar makin eksis)

Lalu ada yg cuma pengen tau gimana rasanya naek gunung (ya rasanya jelas capeklah) :p
Ada juga yg beralasan suka dengan hal-hal yg menantang, berbau petualangan.

Oke, itulah sebagian alasan orang-orang muda dijaman sekarang mengapa mereka memutuskan untuk naek gunung.

Mungkin sebagian pendaki di Indonesia Pasca penayangan film 5cm bisa di kategorikan pendaki abal-abal. Maaf kalo ada yg ngerasa tersinggung. Kenapa gue berani sebut begitu?? Karena kebanyakan dari mereka terkadang tidak mempunyai persiapan untuk terjun ke alam bebas.

*Pertama : Sebagian dari mereka tidak memiliki kemampuan dasar sebagai penggiat alam bebas.
Karna berkegiatan di alam bebas seperti naek gunung bukanlah hal yg sepele. Banyak ilmu yg harus di pelajari sebelum terjun langsung ke alam bebas. Contoh nya : Navigasi Darat, Survival, Botani & Zoology, SosPed dan lain sebagainya.

*Kedua : Mental, Apakah mental mereka cukup kuat ketika dihadapkan dengan trouble pada saat pendakian?? Mental dari setiap orang pasti berbeda-beda. Ada yg mentalnya udah kuat dari bawaan lahir dan ada pula mentalnya yg seperti tempe. Hehe
Tapi mental tetap bisa di bentuk dengan pendidikan, seperti halnya Diklatsar pada organisasi-organisasi Pecinta Alam.
Mental sangatlah dibutuhkan karena semenjak kita memutuskan untuk pergi kealam bebas berarti kita sudah siap dengan segala resiko yg ada di dalamnya tak terkecuali KEMATIAN !

*Ketiga : Kebanyak dari mereka tidak mempunyai peralatan yg memadai. Mereka hanya menggunakan peralatan yg Apa Adanya... Hal ini bisa juga di sebut tidak Safety Procedure.. Dan segala sesuatu yg tidak aman sudah pasti berbahaya...

*Keempat : Fisik, nah disini fisik jelas bukanlah hal yg utama tetapi sangatlah penting menjaga fisik sebelum kita melaksanakan kegiatan naek gunung. Jangan sekali-kali memaksakan diri ketika fisik kita tidak fit atau kita sedang tidak sehat. Maksud gue kalo sebelum pergi fisik udah gak sehat ya tunda dulu keberangkatannya. Tapi kalo di tengah perjalanan tiba-tiba fisik tidak fit atau ada kejadian semacamnya kita kembali lagi ke Point Kedua (mental). Kalo elo gak kuat mental, di tengah perjalanan elo pasti bilang "Gue Nyerah !" (terus tangan ngelambai ke kamera) :r

*Kelima : Tatakrama, gue kira dimanapun kita berpijak kita juga harus menyesuaikan dengan tata krama di daerah yg kita pijak. Sama halnya di GUNUNG. Biasanya terdapat peraturan-peraturan yang ditetapkan. Baik tertulis maupun tak tertulis.
Peraturan tertulis biasanya sih di pajang di depan pintu Rimba, atau di dekat pos lapor. Semisalnya gunung yg hendak kita daki merupakan kawasan Taman Nasional seperti gunung Semeru (contohnya) pastilah terdapat pos lapor, dan prosedur-prosedur pendakian haruslah di penuhi.
Pintu Rimba Gn. Dempo

Nah kalo peraturan tidak tertulis??? Bagaimana kita bisa mengetahuinya???
Ber-sosial-lah, bertanyalah kepada penduduk sekitar, dan berbaurlah dengan rekan-rekan pendaki yang lain agar kita mengetahui apa yg boleh di lakukan dan apa yg tidak boleh di lakukan.
Gue pernah liat satu photo yg memprihatinkan yg di share oleh seorang teman di gunung semeru tepatnya di Ranu Kumbolo. Mungkin tepat nya photo tersebut berjudul "Sampah yang Menggunung di Gunung"
Dan hal ini takkan mungkin terjadi jika seandainya kita sebagai pendaki mempunyai TATAKRAMA.
Ingat !!! Gunung Bukan Tempat Sampah !!!


Setidaknya kelima hal tesebut diatas haruslah kita persiapkan sebelum kita melakukan pendakian gunung, walau masih banyak hal-hal lain yg harus di persiapkan.
Sekedar saran bagi teman-teman yg sebelumnya tidak pernah naek gunung dan saat ini pengen naek gunung
setidaknya kalian membawa satu orang teman yg sudah berpengalaman bersama kalian ketika pendakian. Hal ini untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu ada masalah di dalam pendakian perdana kalian.

..SELAMAT MENDAKI..


#SALAM LESTARI...!!!


Read more ...

Takut atau Cemas??? Sama aja !!!

Minggu, 27 April 2014
Sebenarnya laptop ini sudah gue mati'in sekitar satu jam yang lalu, ya... kira-kira pukul 5 subuh tadilah.
Rencananya sih pengen istirahat tidur tapi pikiran melayang jauh kemana-mana...
Selintas kepikiran ide mau itu lah, terus nanti pengen inilah, tapi ujung-ujungnya gue dihantui rasa takut.
Takut yg gue sendiri belom tau alesannya kenapa gue harus takut, lalu akhirnya gue buka laptop lagi deh.

Hmm... nanti dulu, takut itu sama gak sih artinya dengan rasa Cemas..??? *mikirbentar*
Ya gue rasa dari kedua kata tersebut (Takut & Cemas) mempunyai kaitan yg cukup erat.
Dan kedua kata itu jugalah yg mempengaruhi pola tidur gue yg beberapa bulan terakhir jadi berantakan.
Gue serasa jadi mahkluk Nocturnal .

Menurut Wikipedia Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu Stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan dan kemarahan
Ketakutan harus dibedakan dari kondisi emosi lain, yaitu kegelisahan, yang umumnya terjadi tanpa adanya ancaman eksternal. Ketakutan juga terkait dengan suatu perilaku spesifik untuk melarikan diri dan menghindar, sedangkan kegelisahan adalah hasil dari persepsi ancaman yang tak dapat dikendalikan atau dihindarkan.

Sedangkan Kecemasan (rasa cemas) mempunyai banyak pengertian,
Pertama, Kecemasan adalah satu perasaan subjektif yang di alami seseorang, terutama oleh adanya pengalaman baru.
Kecemasan juga suatu respon emosional terhadap penilaian yg  menggambarkan keadaan gelisah, khawatir, takut, tidak tentram, keadaan ini dapat terjadi dalam berbagai situasi kehidupan.

Baiklah dari penjelasan di atas tampaknya memang benar kedua kata tadi memiliki keterkaitan dan bisa dibilang nyaris sama, dan sekarang gue mau analisa ketakutan yang gue alami ini.

#Ketakutan adalah tanggapan emosi terhadap ancaman bahaya (berarti gue merasa terancam) oke, its fine
#Stimulus terhadap rasa sakit?? gue gak lagi sakit, alhamdulillah sehat-sehat aja.
#Kegelisahan, kayaknya bener gue akhir-akhir ini gelisah.
#Menghindar?? bisa dibilang iya sih...
#Dan tampaknya semua yg gue rasain saat ini jelas terangkum di dalam pengertian Kecemasan.

Sebenarnya banyak kecemasan yg datang di waktu gue mau tidur, ya semacam kecemasan menyambut hari esok lah. Tapi yg paling bikin pikiran gue tersentak dan gak bisa rileks pada saat ini adalah kecemasan menyandang status sebagai mahasiswa tingkat akhir...

Huahh... :r Akhirnya gue curhat juga sama ini blog, padahal awalnya gue gak mau nyinggung masalah ini.
Biarinlah, siapa tau tulisan ini bisa singkirin sedikit beban itu.
Smoga abis ngetik ini mata gue jadi capek melek, dan akhirnya menghasilkan belek
dari bunga-bunga tidur gue. hahaha...

Udah dulu ya... :z




Read more ...

Rahasia Hajar Aswad

Kamis, 24 April 2014

Rahasia Hajar Aswad -Ketika para ilmuwan dunia masih bingung mencari penyebab kenapa bumi ini berputar atau berotasi, umat muslim sudah lebih duluan mengetahui penyebabnya.
Ternyata yang membuat bumi ini berputar-putar adalah orang-orang muslim
Encyclopedia Americana menulis : "Sekiranya orang-orang Islam berhenti melaksanakan thawaf ataupun shalat di muka bumi ini, niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini, karena rotasi dari super konduktor yang berpusat di Hajar Aswad tidak lagi memancarkan gelombang elektromagnetik."

Menurut hasil penelitian dari 15 Universitas, menunjukkan bahwa Hajar Aswad adalah batu meteor yang mempunyai kadar logam yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yang ada. Beberapa astronot yang mengangkasa melihat suatu sinar yang teramat terang memancar dari bumi. Dan setelah diteliti, ternyata bersumber dari Bait Allah atau Ka'bah. Super konduktor itu adalah Hajar Aswad yang berfungsi sebagai mikrofon yang sedang siaran, dan jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan siarannya.

Harusnya seluruh dunia wajib berterimakasih kepada umat muslim atas jasa-jasa mereka dalam Proses (perputaran) Rotasi bumi ini

Prof Lawrence E Yoseph-Fl Whiple dari NASA menulis : "Sungguh kita berhutang besar kepada orang Islam, shalat, tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu...". Tak lama setelah pernyataannya itu, profesor itupun menyatakan diri masuk Islam dan mengucapkan kalimat syahadat.

Tetapi tak lama kemudian datanglah sepucuk surat dari NASA, berisi keputusan tentang pemecatannya dari pekerjaannya. Pendeknya, NASA berlepas diri dan tidak mau membantu profesor itu karena dia telah membocorkan rahasia yang selama ini ditutup-tutupi NASA itu, terlebih lagi karna dia menyatakan diri masuk Islam.

Profesor itu pun berseru dalam sebuah majalah mempertanyakan pertanggungjawaban mereka perihal keputusan pemecatannya, “Memang aku kehilangan pekerjaanku, tetapi aku menemukan Allah”

Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Illaha illallah, Allahu Akbar. Betapa bergetar hati kita melihat dahsyatnya gerakan Thawaf haji & Umroh.

Tulisan ini bisa menjawab fitnah & tuduhan jahiliyah yang tak didasari ilmu pengetahuan, yaitu mengapa kaum Muslimin shalat ke arah kiblat dan bahwa umat Islam dianggap menyembah Hajar Aswad.

Wallahu a'lam
Read more ...

Topeng Kemunafikan

Kamis, 24 April 2014

Satu alasan yang tidak pernah aku ketahui, mengapa kebohongan itu slalu menutupi kemunafikan?

Perkataan dapat meyakinkan semuanya, kebohongan pun terus menyamarkan sikap yg terpojok kan.

Aku masih merenung...
Kapankah semua kan terungkap dengan nyata?

Andai semua tau tentang Kemunafikan ini...!!!

 Akan kah semua lenyap dan berubah?

Aku bayangkan, mereka meninggalkanku...
Memaki dan Mencela..
Mendekatiku lalu meludahi topeng yg ku kenakan...

Andai semua memang terjadi, aku ikhlas...
Karna mungkin saja aku mendapat hikmah untuk melepaskan topeng yg tlah lama merekat ini....

Manusia...
Inilah Aku...
Inilah Kita...
Makhluk yang tak terlepas dari topeng kebohongan dan kemunafikan....

Read more ...